BELACAN SIJOK
- Feb 09, 2021





Belacan adalah nama tradisional terasi dalam kebudayaan Belitong di Pulau Belitung. Salah satu terasi yang terkenal adalah Belacan Sijok yang terletak di Desa Sijuk Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Cita rasanya sudah tidak diragukan lagi di lidah setiap warga Belitung. Namun tak banyak orang masa kini yang pernah menyaksikan tahap - tahap pembuatan Belacan Sijok secara tradisional.
Adapun tempat pengelolaan Belacan Sijok terletak di Jalan Penghulu Dusun Ulu RT.04 / RW.02 Desa Sijuk Kecamatan Sijuk yaitu seorang maestro yang bernama Ani Hasan yang merupakan warga kelahiran Desa Sijuk. Dalam kesehariannya ia menjalankan usaha pembuatan Belacan Sijok bersama istrinya yang bernama Sumi. Keahlian membuat Belacan Sijok diperoleh secara turun temurun. Bahkan konon keahlian ini merupakan keahlian asli dari Pulau Belitong sendiri. Beliau juga pernah diminta aleh pihak Pemerintah Desa Sijuk menjadi narasumber dalam pelatihan pembuatan Belacan Sijok agar generasi penerus dalam pembuatan Belacan Sijok tetap ada, didalam pembuatan Belacan Sijok beliau sering memiliki kendala yaitu terutama bahan baku udang yang hanya ada pada saat musimnya saja sehingga produksi Belacan Sijok agak sedikit terkendala. Adapaun tahap pembuatan Belacan Sijok secara tradisional adalah sebagai berikut :
1. Dimulai dengan mencari bahan baku berupa udang rebon di Pantai Penyaeran dan Sekitarnya.
2. Udang rebon ditangkap menggunakan pukat halus yang disebut Ancau dan Sungkor yang merupakan alat tangkap tradisional.
3. Hasil tangkapan udang rebon kemudian dimasukkan kedalam goni pada sore hari dan kemudian dikubur dalam pasir pantai.
4. Keesokan paginya karung goni dikeluarkan dari dalam pasir dan kemudian dijemur hingga sangat kering, udang yang sudah kering ini dinamai Ebi.
5. Ebi tersebut dibersihkan dari bahan - bahan lain yang mungkin masih terbawa, bahkan tidak boleh ada ikan atau hewan lain yang terbawa dalam Ebi, karena hal tersebut dapat membuat Belacan menjadi amis dan berwarna hitam.
6. Setelah bersih Ebi tersebut kemudian ditumbuk menggunakan lesung dengan alat penumbuk bernama Alu yang semuanya terbuat dari kayu.
7. Secara keseluruhan Ebi di tumbuk sampai halus, namun sebagian sengaja ditumbuk kasar agar potongan tubuh udang masih bisa dikenali, tujuannya tak lain untuk menunjukkan keaslian terasi yang seluruhnya terbuat dari bahan baku udang rebon.
8. Setelah ditumbuk tahap selanjutnya adalah pengemasan Belacan Sijok kedalam wadah bernama Lubuk, bahan baku lubuk terbuat dari daun lais.
9. Pengemasan Belacan Sijok kedalam lubuk juga memerlukan teknik khusus, pertama - tama Belacan dimasukkan kedalam lubuk dan kemudian dipadatkan menggunakan Alu Kecil atau alat penumbuk kecil terbuat dari kayu.
10. Proses pemadatan Belacan dilakukan dengan menumbuknya menggunakan Alu sambil terus diputar, agar tidak menyebabkan lubuk menjadi sobek akibat pukulan alu.
11. Lubuk yang telah terisi Belacan Sijok siap untuk dijual dan dikemas sama dengan berat 2 ons.